BILIKMISTERI.WEB.ID – Pada tanggal 7-8 Agustus 1954, sebuah konferensi tentang Ufology sedang diadakan di puncak gunung Palomar, California, yang memiliki ketinggian sekitar 1.800 meter. Konferensi ini menampilkan 3 pembicara yang termashyur dalam dunia ufology. Salah satunya adalah George Adamski yang mengaku pernah mengadakan kontak dengan alien dari Venus, yang sering disebut Venusians, dan bahkan mengaku pernah masuk ke dalam pesawat mereka.
Lebih dari 1.000 peserta mengikuti konferensi ini, termasuk para jurnalis. Nah, entah apa yang menarik dari acara ini, konon, Agen-agen FBI juga berkeliaran di tempat itu. Ketika konferensi dimulai, setiap pembicara mulai menceritakan pengalaman mereka berhubungan dengan alien.
Tiba giliran Adamsky. Ia lalu menceritakan mengenai para Venusian yang menurutnya memiliki wajah dan postur tubuh mirip manusia. Para Venusian ini telah berdiam di antara manusia dan mereka tinggal di kota-kota besar. kedengarannya seperti film Man in Black…
Adamsky juga menunjukkan sebuah gambar ilustrasi yang menunjukkan wajah seorang Venusian. Lalu, sesuatu yang menarik terjadi di akhir sesi. Diantara para peserta, terjadi sebuah kehebohan. Ternyata, para peserta konferensi melihat ada seorang wanita dan dua pria diantara mereka yang memiliki wajah eksotis dan tidak biasa.
Sebenarnya, bisa saja ketiga orang tersebut hanya kebetulan memiliki wajah yang eksotis, namun, entah siapa yang memulai bisik-bisik, sebentar saja, timbul rumor kalau ketiga orang itu adalah para Venusian yang sedang mengikuti konferensi.
Ketiga “orang asing” yang mengikuti konferensi itu berkulit putih. Yang wanita memiliki rambut pirang yang panjang. Namun, yang menarik perhatian adalah bola matanya yang berwarna hitam. Wanita ini, terlihat mirip dengan gambar ilustrasi Venusian yang ditampilkan oleh Adamsky (walaupun yang dimaksud dalam gambar Adamsky adalah seorang Venusian pria).
Mungkin cukup wajar kalau para peserta konferensi tertarik dengan mereka bertiga. Jarang kita mendengar ada tiga orang sahabat yang sama-sama memiliki wajah eksotis.
Salah seorang peserta seminar yang lugu tanpa basa-basi, segera bertanya:
“Apakah anda seorang Venusian?”
Wanita itu tersenyum dan dengan tenang menjawab: “Bukan”.
“Mengapa kalian kemari?”
“Karena kami tertarik dengan subjek ini.” lanjut wanita itu.
“Apakah kamu percaya dengan piring terbang?” . “Ya!” jawabnya.
“Apakah benar yang dikatakan oleh Mr.Adamsky kalau mereka berasal dari Venus?”
Wanita itu menjawab, “Ya mereka memang dari Venus!”
Jawaban terakhir ini memang membingungkan! Apa maksud wanita itu mengiyakan (seakan-akan dia tahu pasti)?
Di antara para peserta konferensi, ada banyak Jurnalis. salah satunya adalah wartawan majalah “O Cruzeiro” dari Brazil yang bernama Joao Martins. Ia segera melihat kesempatan untuk membuat berita dan mulai mewawancarai mereka bertiga. Dari wawancara ini, ia berhasil mendapatkan beberapa informasi tambahan. Wanita berwajah eksotik itu ternyata bernama Dolores Barrios dan bekerja sebagai perancang busana.
Nama kedua teman prianya adalah Donald Morand dan Bill Jackmart. Keduanya mengaku sebagai musisi. Mereka bertiga tinggal di Manhattan Beach, California.Awalnya, mereka menolak untuk difoto dan sepertinya terganggu karena para peserta terus menyebut mereka sebagai Venusian. Namun, pada hari kedua konferensi, mereka mulai mengijinkan para jurnalis untuk mengambil fotonya. Kisah ini kemudian tersebar luas tanpa klarifikasi.
Ada sebuah informasi tambahan yang cukup menarik (walaupun bisa saja hanya sebuah rumor). Konon, ketika Joao Martins mengambil foto Dolores, Ia menggunakan lampu blitz. Cahaya Blitz yang terang benderang ternyata membuat Dolores kaget dan membuatnya segera berlari ke hutan. Beberapa waktu kemudian, sebuah piring terbang terlihat melesat ke langit. Namun, tidak ada satu orangpun yang berhasil mendapatkan fotonya. Menarik kan?
Jika ketiga orang itu hanya peserta biasa yang kebetulan memiliki wajah yang lebih eksotis, maka mereka adalah orang paling sial (atau beruntung) di konferensi itu. Jika mereka bertiga adalah Venusian yang sedang menyamar, maka mereka harus belajar teknik menyamar yang lebih baik.
Bisa saja kisah ini telah bercampur dengan bumbu. Lagipula, satu-satunya sumber yang mempublikasikan foto ketiga orang berwajah eksotis tersebut adalah Joao Martins. Jadi, saya rasa tidak bisa disalahkan kalau sebagian besar orang akan menganggap kisah ini sebagai hoax.
Berbeda jika peristiwa ini terjadi di masa sekarang. Dengan gampang, kita bisa memfoto mereka, kita bisa melihat mereka di TV bahkan kita bisa mencari profil Dolores di Facebook. Itulah mengapa, mereka (para alien) merasa “lebih berani” ber-eksistensi pada masa lalu.
Mengapa bisa demikian? Karena teknologi informasi dan media di Bumi pada saat itu masih dianggap sangat-sangat primitif belum ada internet san satelit yang banyak serta canggih, membuat mereka semakin enggan untuk di-expose ke media internasional.
“Karena itu, seperti yang saya katakan di atas. Anggap saja ini sebuah dongeng pengantar tidur,” ucap Adamsky menjelaskan.
TOPIK LAINNYA
bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu, ciri ciri keturunan nyi mas gandasari