BILIKMISTERI.WEB.ID ~ Wilbur Glenn Voliva lahir di sebuah pertanian di Indiana AS pada 10 Maret 1870. Pada tahun 1889, ia memasuki Union Christian College, di Merom Indiana. Ia lulus lima tahun kemudian dan menjadi menteri.
Pada tahun 1898 Voliva tertarik pada ajaran John Alexander Dowie dan akhirnya bergabung menjadi jemaatnya, lalu menjadi seorang senior di Gereja Katolik dari kota kecil bernama Zion di Lake County, Illinois, Amerika Serikat.
Pada tahun 1901 Voliva bermigrasi ke Australia untuk menjadi pengawas dari gereja cabang Australia.
Pada bulan September tahun 1905, John Alexander Dowie menderita stroke dan sembuh di Jamaika, ia di klaim biaya $ 2.000 sebulan dari investasi, dan meminta Voliva untuk kembali mengawasi kota atas ketidakhadirannya.
Voliva tiba pada bulan Februari 1906, dimana jemaat yang memberontak terhadap kepemimpinan Dowie selama ini, menuduh Dowie korupsi dan poligami.
Lalu dipilihlah Voliva sebagai kepala gereja, yang kemudian ia mengganti nama gereja itu menjadi “Christian Catholic Apostolic Church“.
Dengan manajemen yang hati-hati ia menyelamatkan kota Zion dari kebangkrutan dan mendapatkan dukungan dari anggota-anggota gereja lainnya.
Dia terus mengontrol ketat sekitar 6.000 pengikut, yang terdiri dari masyarakat, bahkan sampai ke titik mendikte pilihan bagi pasangan pernikahan mereka.
Kota Zion secara efektif dikendalikan oleh gerejanya. Semua real estate dijual dengan harga pasar, juga aturan lainnya, dan semua harus tunduk pada pembatasan yang dikeluarkan gereja, dan hanya akan dihentikan atas kehendak dari Ketua (General Overseer).
Aliran sekte keagamaan selain Gereja Kristen Katolik Apostolik (Christian Catholic Apostolic Church) secara efektif dilarang di kota itu.
Kunjungan pengkhotbah sebagai pesaing dari sekte ini dianggap mengganggu dan akan diusir keluar kota oleh kepolisian setempat.
Kemudian, Voliva mendiversifikasi (memperluas) industri-industri besar di Zion, industri yang dimiliki oleh gereja yang memproduksi renda Skotlandia, memasukkan juga perusahaan roti yang menghasilkan merek yang populer di Zion.
Ia juga memasukkan industri kue fixbar dan cokelat White Dove ke dalam perusahaannya. Akhirnya, Zion menjadi kota “satu-perusahaan” yang para pekerjanya dibayar dengan upah dibawah standar.
Voliva memperkenalkan banyak aturan baru bagi anggota gereja dan memberitahukan warga yang berada di sekitar kota dengan peringatan keras, bahwa kepemilikan independen secara perseorangan atau kelompok yang bukan milik gereja, akan dibenci, bahkan terkadang sering dibakar. Tapi kota itu menjadi tempat yang aman bagi mereka dalam batas-batas wilayahnya.
TOPIK LAINNYA
bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu, ciri ciri keturunan nyi mas gandasari