BILIKMISTERI.WEB.ID – Kawasan Wentira ini oleh kalangan paranormal di Indonesia, memang dikenal sebagai salah satu wilayah paling angker di seluruh pelosok nusantara. Demi menjawab rasa penasaran sahabat bilikmisteri.web.id, ingin membagikan cerita mengenai kota misteri wentira berikut ini:
1. Cerita Sulwan Dase
To Wentira (ditulis Uwentira), demikian masyarakat Palu menyebut komunitas ini. Terletak disebuah kawasan yang bernama Wentira. Orang Toraja kuno menyebutnya To Wae Ntira. Menurut beberapa kawan menceritakan pengalaman mereka saat bertemu dengan orang-orang To Wentira.
Katanya, kita seolah-olah terombang-ambing diantara dunia nyata dan dunia maya, rasionalitas, dan supranatural. Bingung bercampur takjub. Antara percaya dan tidak percaya. Menurut mereka yang pernah ke “Kota Wentira”, kota itu sangat modern, dengan peradaban yang sangat luar biasa.
Semua jenis kendaraan ada disana (termasuk MRT). Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi persoalan adalah, pintu masuk ke kota tersebut. Hampir tak satu orang pun bisa menjelaskan secara pasti lokasi jalan masuk.
Beberapa menjelaskan bahwa pintu masuk dengan kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui sebuah jembatan beratap. Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah sungai yang membentang.
Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu pastilah bisa tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang-kadang ketika sebuah mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tidak pernah lagi keluar di ujung satunya.
Beberapa hari kemudian, barulah pengendara mobil itu bercerita bahwa mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di mana segala sesuatunya ada disana. Wow…persoalannya, di bagian mana dari jembatan itu yang menjadi pintu masuknya?
Sebab mobil tersebut ketika memasuki jembatan, menghilang begitu saja dari pandangan mata. Sewaktu saya bertanya kepada beberapa kawan yang pernah kesana, mengatakan, tempat itu sangat luar biasa. Namun tidak ada lagi yang berani kesana.
2. Cerita Les Kala’tiku
Saya ingat suatu kejadian aneh yang saya dengar dari bapak saya sendiri. Waktu itu Bapak mempunyai proyek di daerah lokasi wentira. niatnya sih jalan-jalan di jembatan itu tapi pas memasuki mulut jembatan menurut teman proyeknya mobil truk yang pakai teman saya dan supirnya tiba-tiba hilang seakan-akan di telan oleh jembatan itu.
Terus terang ini tidak masuk di akal tapi kenyataan terjadi. tapi sayang teman kantor saya ini tidak mau menceritakannya pak, jadi jujur saya juga jadi penasaran dengan cerita teman saya yang katanya kota itu luar biasa modern. yah antara kenyataan dan fiksi….jadi bingung
3. Kesaksian PS Patandung
To wentira menurut orang Kaili (Suku asli di Sulteng) ada di sekitar kebun kopi (Jl poros Tawaeli – Toboli) di jalan poros tersebut ada satu jembatan yang masih ada sampai sekarang.
Konon katanya, masih buatan Belanda. Di sampingnya ada satu jembatan jembatan beton yang digunakan konon tahun 1980-an setiap kendaraan yang lewat wajib memberi kode lampu atau setidaknya klakson sebagai tanda permisi mau lewat.
Saya sudah beberapa kali melewati kawasan Kebun Kopi yang disebut-sebut dua teman terakhir ini. Kawasan ini dikenal cukup berat, menanjak dengan kemiringan tajam. Belum lagi sering terjadi longsor.
Jembatan itu masih ada, dan bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA UWENTIRA. Ngapa dalam bahasa Kaili berarti Kampung, Negeri atau Kota. Uwentira berarti tidak kasat mata. Jadi NGAPA UWENTIRA berarti Kota UWENTIRA.
Ada kisah dari sumber lain (desas-desus dari masyarakat Palu dan sekitar Palu) yang menyebutkan: Bagaimana ciri-ciri fisik warga Uwentira, apakah bedanya dengan manusia seperti kita? Warga Wentira di percaya, tidak punya garis pemisah diatas tengah bibir, seperti layaknya manusia normal.
Menurut keyakinan masyarakat setempat, yang disebut kawasan Wentira atau Uwentira adalah wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan kebun kopi, di jalan Trans Sulawesi poros Sulawesi Selatan – Sulawesi Tengah.
Di sekitar sana tidak ada pemukiman penduduk hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi berwarna keputih-putihan ditandai dengan sebuah jembatan yang konon hanya orang yang mampu melihat hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau ternyata jembatan itu juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan mistis Wentira.
Untuk masuk ke Wentira, tidak boleh sembarangan, hanya yang dikehendaki dan diizinkan oleh penghuni Wentira yang boleh masuk. Nah, paman teman saya ini termasuk orang yang diizinkan, karena dia melakukan ritual-ritual ditemani oleh orang-orang pintar di sekitar daerah itu.
Sementara kalau orang yang dikehendaki biasanya orang yang katanya kalau lewat tidak permisi (kulo nowon) dulu, lewat dengan sombongnya, dan biasanya yang seperti ini tidak pernah lagi kembali keluar.
Pernah ada kejadian mobil melintas di tengah jembatan tetapi sebelum sampai diujung jembatan sudah keburu menghilang, kata penduduk sekitar masuk kedalam Wentira.
Menurut cerita paman teman saya itu alam di dalam Wentira didominasi warna kuning keemasan dimana penghuninya hidup sangat sejahtera dan tidak ada yang miskin, kehidupan disana laiknya kehidupan normal, semua ada baik gedung, kendaraan dll tapi semuanya serba mewah.
Menurut cerita orang-orang di sekitar pegunungan Sulawesi Tengah yang katanya juga masuk kedalam area Wentira, kadang-kadang ada penghuni Wentira yang keluar untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional.
Ciri-cirinya yang utama adalah tidak ada garis pemisah diatas tengah bibir seperti layaknya manusia normal, kalau mereka muncul tetap dilayani tetapi tidak ada yang berani mengganggu.
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu