BILIKMISTERI.WEB.ID ~ Di Amerika Utara dimulai sejak tahun 3000 SM, peningkatan populasi terjadi dibeberapa bagian benua seperti pantai utara dan barat Pasifik, perkembangan budaya dan perdagangan diperluas.
Sementara sarjanawan meyakini nenek moyang semua penduduk asli Amerika menyeberangi Selat Baring dari Asia ribuan tahun yang lalu, banyak orang pribumi mengatakan bahwa mereka datang dari negeri yang hilang ditelan banjir.
Ada sebuah legenda banjir pernah terjadi diseluruh Amerika Utara dan beberapa penduduk asli Amerika mengatakan, ketika banjir datang nenek moyang mereka melarikan diri ke bukit yang tinggi. Legenda lainnya menyebutkan bahwa mereka berlindung dibawah tanah dan gua-gua.
L Taylor Hansen mengumpulkan legenda asli Amerika tentang kunjungan makhluk luar bertubuh besar. Beberapa orang menyebutnya mukjizat, atau nabi, atau dukun, dan mereka mengatakan bahwa makhluk itu mengenakan jubah putih panjang.
Suku Mandan Indian mengatakan bahwa dia adalah leluhur pertama mereka, dia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit serigala putih dan menyelamatkan mereka dari Banjir. Orang-orang Ojibwe memanggilnya Manaboza atau Michabo, mereka juga menganggapnya sebagai kelinci Putih Besar karena penampilannya putih menyilaukan.
Manabozho mempunyai musuh supranatural yang menghancurkan dunia dengan banjir tapi dia melindungi para korban. Tradisi dan legenda tampaknya didasarkan pada cerita 5000 tahun lalu yang dipimpin Annunaki.
Mereka tertanam dalam tradisi beberapa penduduk asli Amerika, termasuk suku Cherokee dimana mereka mempengaruhi tata letak Dewan Chambers dan aspek religius dari beberapa permainan populer.
Ditahun 3000 SM tampaknya dunia dalam kekacauan, Karibia juga mengalami bencana besar dengan adanya legenda banjir dibeberapa pulau. Menurut Paul Dunbavin, hutan bakau yang hidup sekitar tahun 3210-3120 SM telah ditemukan pada kedalaman 3 meter di Pulau Bimini.
Banjir di pulau-pulau Karibia sangat alami yang terletak persis berlawanan dengan Gibraltar dan pulau berbentuk sepatu kuda mencerminkan terjangan gelombang mengarah ke Karibia.
Suku Hopi di Amerika Utara mempunyai legenda yang terjadi setelah air bah dan melibatkan klan Bow. Diceritakan mereka tinggal di gua-gua tertentu dan kemudian menjadi tempat asal beberapa penduduk pribumi Amerika Tengah. Tak seorang pun pernah bisa menemukan gua ini karena tidak secara fisik bisa terlihat.
Kisah alegoris yang ditampilkan dalam legenda penciptaan suku Maya diperkirakan terjadi pada tahun 3114 SM. Gua ini direpresentasikan dalam bentuk arsitektur sakral dibeberapa kota suku Maya seperti Chichen Itza, dan simbolisme yang sama seperti yang ada di Giza, Mesir.
Di Amerika Tengah, entitas yang sama juga ditemukan dalam legenda suku-suku di Utara. Suku Aztec menyebutnya Quetzalcoatl dan suku Maya menyebutnya Kukulcan, kedua sebutan itu artinya ular berbulu, dia bukan dewa ular, meskipun beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa rata-rata peradaban dunia dikaitkan dengan ular seperti Osiris dan Dogon Lebe.
Brasil memiliki masyarakat adat yang tinggal di hutan, selama beberapa tahun terakhir para peneliti menemukan beberapa misteri masa lalu. Beberapa tahun yang lalu, enam piramida terlihat pada peta satelit berada dihutan dekat sisi timur Andes, dan banyak piramida yang dibangun dari kerang laut oleh orang tak dikenal.
Dan baru-baru ini juga ditemukan sekitar pantai selatan Brasil. Temuan tertua diperkirakan beridiri sekitar tahun 3000 SM, dan jejak peradaban yang hilang juga telah ditemukan di hutan-hutan Brazil.
Suku Muiska di Kolombia juga memiliki legenda tradisi yang disebut Bochica, penampilannya berkulit putih dan berjenggot panjang, mengenakan jubah panjang dan membawa tongkat, sama seperti kisah lainnya. Mereka mengatakan bahwa dia tiba-tiba muncul didataran tinggi, mengajarkan mereka seni berburu dan pertanian dan bagaimana membangun rumah dan hidup didesa.
Sekitar 5000 tahun yang lalu juga terjadi El Nino, permukiman mulai ditemukan sekitar pantai Peru, lonjakan bangunan monumen, tanda-tanda pertanian di sepanjang lembah sungai. Supe Aspero, dikabarkan orang tak dikenal telah membangun gundukan besar.
Selama bertahun-tahun beberapa peradaban maju muncul diberbagai wilayah Peru, termasuk yang terakhir adalah Inca. Dalam tradisi, suku Inca juga memiliki legenda tentang seorang pria kulit putih, berjenggot, mengenakan jubah putih dan yang membawa tongkat, mereka menyebutnya Viracocha.
Sekitar tahun 3000 SM, orang-orang mulai berlayar ribuan mil di laut Pasifik untuk menemukan tempat tinggal. Imigran mulai berdatangan memasuki Filipina, dan gelombang imigran mulai menetap di kepulauan Indonesia. Mungkinkah bahwa gerakan ini disebabkan El Nino?
Hal yang tidak biasa juga terjadi di Australia, Stephen Oppenheimer mengatakan bahwa pasca banjir, kedatangan makhluk asing mencapai Australia sekitar 5000 tahun yang lalu dan alat-alat canggih tersebar di seluruh negeri. Suku Aborigin di Australia mempunyai legenda dewa langit yang disebut Baime, berpenampilan seorang pria tua yang membawa pengawal.
Baimi dikaitkan dengan ular, dan menurut legenda dia pernah menyebabkan banjir. Ritual suku Aborigin, sangat mirip dengan wacana keagamaan Stonehenge, salah satu dari sekian banyak monumen agama. Alasan lainnya menganggap Wonjini Aborigin merupakan versi lain kisah Annunaki Sumeria.
Begitupula Kepulauan Hawaii tak luput dari tragedi besar 5000 tahun lalu, dewa mereka berhubungan dengan pertanian, curah hujan dan kesuburan. Mereka memanggilnya Lono dan menggambarkannya dengan Kulit Putih.
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu