BILIKMISTERI.WEB.ID – Begitu banyak kisah yang menghiasi keberadaan Hantu Wewe Gombel ini. Kami akan coba merangkumnya dalam cerita dan penuturan dari beberapa warga yang telah menyaksikan dan mengalami langsung peristiwa tersebut. Termasuk salah satu warga yang bernama Muhammad Irfan.
Suatu ketika Irfan pernah mengendarai sepeda motor dari Banyumanik mau pulang menuju ke Semarang daerah Simpang Lima. Saat sampai di titik penyelamatan kecelakaan yang di sebelah kiri jalan tiba-tiba saya lihat ada wanita tinggi, mengenakan baju putih gading.
Rambut panjang matanya membelalak melambaikan tangan ke saya berdiri di bibir sungai jalan. Saya merinding, langsung saya tancap gas dan wanita itu malah nekat nyebrang. Namun, saat saya berhenti wanita itu menghilang ketika sampai di tengah jalan.
Selain itu, di perbukitan Gombel juga terdapat bekas kuburan China. Kuburan tersebut terletak di tengah hutan yang ada di Gombel. Bukti pernah adanya kuburan di sana adalah terdapat inskripsi (batu nisan) sekitar 30 cm x 40 cm yang didirikan untuk menenangkan arwah korban kecelakaan massal rombongan pengantin dari Solo yang terjadi pada tahun 1960-an.
Selain itu, didekat batu nisan itu juga terdapat Mata Air Pengantin atau orang Jawa sering menyebutnya sebagai Sendang Pengantin. Jika sepasang rombongan pengantin akan melewati wilayah perbukitan Gombel ini harus menyembelih ayam putih mulus atau melempar uang receh supaya rombongan pengantin tidak kecelakaan dan selamat sampai tujuan.
Selain itu, sampai sekarang, banyak warga etnis Tionghoa yang mendatangi inskripsi Gombel untuk melakukan sembahyangan. Itu utamanya dilakukan pada bulan ketujuh Imlek (Jit Gwee), bulan disaat warga Tionghoa mendoakan arwah leluhur mereka.
Saat ini kawasan Gombel Baru dipadati oleh kawasan permukiman elite seperti perumahan Bukit Sari, perumahan Gombel Permai, dan belasan pengembang lain hiruk-pikuk membuka kawasan berbukit-bukit dan terjal itu.
Sejumlah restoran dan hotel pun menghias sisi lereng Gombel Baru, seperti Restoran Gombel Indah, Restoran Mutiara, Restoran Alamanda, Restoran Alam Indah, Hotel Alam Indah, Nyata Plaza, dan Bukit Asri. Di Gombel Baru juga didirikan sebuah tugu yang terkenal dengan nama Tugu Tabanas denan tamannya yang bernama Taman Tabanas.
Namun Taman Tabanas itu kini menjadi sebuah kafe yang tepat berseberang jalan titik penyelamatan kecelakaan lalu lintas, tempat wewe gombel dan istana syetan bersarang.
Kawasan Gombel Lama yang juga memiliki tempat lapangan golf, relatif lebih sepi. Di sepanjang ruas jalan Gombel Lama dipenuhi oleh perumahan kelas kebawah di kanan kirinya. Hal ini berbanding terbalik dengan yang ada di Gombel Baru.
Dulu di perbukitan Gombel juga sempat terdapat hotel Sky Garden, namun hotel tersebut bangkrut dan adanya Wewe Gombel gentayangan ini disangkutkan dengan kebangkrutan hotel tersebut.
Bukit Gombel sekarang tercatat sebagai tanah tertinggi di Kota Semarang. Hal tersebut membuat kawasan Gombel saat ini juga menjadi pusat tower-tower pemancar jasa telekomunikasi, radio, dan TV.
Hal tersebut disebabkan karena letak Gombel yang memang sangat pas untuk didirikan menara-menara tadi. Maka dari itu, Gombel menjadi tempat yang pas dan juga dikenal sebagai hutan tower.
Selain keberadaan hantu Wewe Gombel, indahnya pemandangan perbukitan Gombel itu dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk berpacaran. Di tepian bukit pasangan yang sedang kasmaran bercengkrama dan bermesraan sambil memandang panorama laut dan kerlap-kerlip lampu di malam hari. Namun, di bibir bukit itu sering terjadi penampakan mahluk halus yang disebut genderuwo.
Menurut beberapa pasangan muda-mudi yang pernah melihat penampakan itu, sebelum terlihat ada bau seperti aroma ketela yang dibakar. Aroma itu datang dengan tiba-tiba sebagai tanda bahwa sang genderuwo akan menampakan dirinya ke manusia. Penampakan dirinya biasanya bergelantungan di pohon sekitar bibir bukit tepatnya di samping Hotel Alam Indah dan berseliweran di belakang mereka saat bermesraan.
“Saat itu sekitar pukul 21.00 WIB saya lagi mojok duduk berpelukan di atas sepeda motor dengan pacar saya. Tiba-tiba bau bakaran ketela pohon menyengat. Kemudian ada sesosok makhluk asing yang saya kira saat itu seekor monyet besar.
Berbulu hitam lebat, matanya merah dan tangannya panjang sampai ke kaki. Dia bergelantungan. Saya dan pacar saya merinding dibuatnya. Akhirnya saya langsung cabut,” ungkap Nanang Setiawan penduduk warga Prembaen Selatan Kota Semarang.
Sebelum meninggalkan kawasan Gombel, Nanang bertanya kepada seorang petugas keamanan atau satpam Hotel Alam Indah. Dari keteranganya, memang di kawasan bibir bukit itu sering ada penampakan baik itu hantu Genderuwo, Hantu wewe gombel maupun mahluk-mahluk halus lainnya. Mereka adalah beberapa penghuni istana setan yang bergentayangan di sekitar lokasi perbukitan dan tanjakan Gombel itu.
Dari pada kalian penasaran dengan cerita-cerita di atas, ada baiknya kalian menyimak video di bawah berikut ini.
http://youtu.be/XkuZ1bhI4yw
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu