Co-pilot dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang telah hilang sejak hari Sabtu pernah mengundang dua penumpang wanita ke dalam kokpit pada penerbangan sebelumnya. “Ini adalah pelanggaran keamanan,” salah satu wanita itu mengatakan pada hari Selasa.
Seorang wanita muda mengklaim dia pernah dihibur di kokpit sepanjang penerbangan pada tahun 2011 oleh co-pilot yang berada di papan pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada hari Sabtu itu.
Jonti Roos, yang tinggal di Melbourne, menunjukkan foto-foto yang berpose dengan pria yang ia klaim adalah Fariq Abdul Hamid, 27 tahun – co-pilot yang hilang pada penerbangan Malaysia Airlines MH370.
Ia mengatakan kepada Current Affair bahwa dia dan seorang teman saat bersiap untuk naik pesawat dari Phuket ke Kuala Lumpur pada tahun 2011 lalu, ketika kedua pilot bertanya kepadanya, apakah mereka mau menghabiskan waktu selama penerbangan internasional itu di kokpit.
Roos mengatakan bahwa mereka duduk di kokpit selama lepas landas hingga mendarat dan bahkan pilot meminta mereka untuk tinggal beberapa malam di Kuala Lumpur dengan mereka.
“Sepanjang seluruh penerbangan mereka berbincang-bincang kepada kami dan mereka merokok di seluruh jam penerbangan yang saya pikir sebenarnya mereka tak diizinkan untuk melakukan hal itu,” terang Ross.
“Saya tahu bahwa sepanjang waktu penerbangan, mereka tidak menghadap ke arah depan pesawat dan benar-benar memperhatikan ke depan selama jam terbang,” jelas Ross.
“Mereka mungkin sedikit sembrono. Mereka mengundang kami, dengan sopan meminta kami. Jika kita bisa menemani selama perjalanan maka kami dapat tinggal beberapa malam tambahan lagi,” tambah Ross.
Penumpang tidak diizinkan berada di dalam kokpit dalam kondisi apapun, menurut juru bicara Malaysia Airlines, tapi Ms Roos mengatakan ia tidak pernah merasa tidak aman.
“Saya tidak berpikir di mana aku merasa terancam atau saya merasa bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Aku merasa mereka sangat ramah, tapi aku merasa mereka sangat kompeten dalam apa yang mereka lakukan,” terang Ross.
Roos juga mengatakan bahwa dia terkejut ketika melihat foto-foto Abdul Hamid yang merupakan salah satu dari 239 orang di pesawat yang hilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur, Sabtu lalu.
“Saya kaget ketika saya menyadari bahwa ia adalah co-pilot yang sama dan bukan hanya itu, tetapi aku telah bertemu dengannya dan saya punya foto di kokpit dengan dia, cukup mengejutkan,” katanya.
Foto-foto ini telah membuktikan bahwa para krew kokpit Malaysia Airlines tidak disiplin dan melanggar prosedur yang telah ditetapkan dunia penerbangan.
Begitu mudahnya seorang penumpang untuk masuk ke dalam kokpit di Malaysia Airlines ini. Bahkan keduanya dipersilahkan berada di ruang kokpit selama perjalanan berlangsung, dari mulai take-off hingga landing.
Bagaimana jika para wanita tersebut membawa senjata dan berniat menyandera, membajak atau membunuh para krew di kokpit? Mungkinkah hal itu terjadi pada penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang telah hilang sejak hari Sabtu dan hingga kini belum ditemukan?
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu