BILIKMISTERI.WEB.ID – Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines pada hari Sabtu, 8 Maret 2014 kini masih penuh teka-teki. Pesawat komersial yang berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia pukul 12.41 waktu setempat menuju ke Beijing, China mengangkut 239 penumpang, termasuk 2 bayi dan 12 awak pesawat.
Pesawat Malaysia Airlines tersebut hilang kontak dengan petugas bandara ketika berada pada jarak 120 mil laut dari pesisir timur Kota Baru, Malaysia, Sabtu, 8 Maret subuh. Diperkirakan, pesawat tersebut hilang kontak saat berada saat di atas perairan Vietnam.
Peristiwa hilangnya kontak pesawat Malaysia Airlines ini terjadi begitu misterius karena hingga saat ini belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan pesawat atau pun puing-puing reruntuhannya.
Tim SAR Vietnam dan Singapura mengaku melihat sebuah benda mencurigakan mengapung di wilayah tenggara Pulau Tho Chu, Vietnam bagian selatan pada Minggu, 9 Maret. Diduga, genangan minyak tersebut adalah sisa tumpahan bahan bakar pesawat meski banyak pihak yang tidak meyakini laporan itu.
Sebelumnya pihak tentara Angkatan Laut Vietnam mengatakan bahwa mereka menerima sinyal yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines tersebut, tetapi hingga kini tidak bisa dikonfirmasi lagi kebenarannya. Negara-negara tetangga yang dilintasi oleh jalur pesawat Malaysia Airlines tersebut telah menurunkan tenaga pencari letak jatuhnya pesawat naas itu.
Pesawat maskapai Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor seri MH370 ini mengangkut 152 warga China, 38 warga Malaysia, 7 Indonesia, 5 India, 7 Australia dan 3 dari Prancis. Selain itu juga ada 3 orang berkewarganegaraan Amerika Serikat, 2 Selandia Baru, 2 Ukraina, 2 Kanada, 1 Rusia, 1 Italia, 1 Taiwan, 1 Belanda dan 1 Austria.
Hal yang tidak kalah misterius adalah adanya laporan dari radar yang memeriksa perjalanan pesawat Malaysia Airlines tersebut yang mengindikasikan bahwa pesawat kemungkinan berbalik arah dari rute sebelum akhirnya menghilang dari pengamatan.
Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan. Mulai dari dugaan bahwa pesawat telah disabotase oleh teroris, hingga mengaitkannya dengan sejarah pesawat-pesawat yang pernah hilang secara misterius di atas permukaan laut luas. Belum ada kepastian hingga kini.
Sementara itu, Kepala Operasional Malaysia Airlines Ahmad Johari Yahya mengungkap bahwa pesawat yang hilang itu pernah mengalami kecelakaan kecil pada 2012. Pesawat itu sempat menabrak pesawat lain hingga mengakibatkan ujung sayapnya patah. Tetapi hal tersebut sudah diperbaiki oleh tim ahli dari Boeing.
Dari catatan riwayatnya, pesawat Malaysia Airlines Boeing MH370 ini telah mengarungi angkasa selama lebih dari 20.000 jam, di 12 tahun usianya. Catatan ini dinilai ahli penerbangan sebagai sesuatu normal.
Sebenarnya pesawat jenis Boeing 777 ini memiliki reputasi paling aman, dengan catatan nyaris bersih. Boeing 777 belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam 19 sejarahnya, sebelum insiden maskapai Korea Selatan, Asiana Airlines di San Francisco, Amerika Serikat Juli 2013 lalu yang menewaskan 3 warga negara China.
Hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan pemerintah Malaysia Airlines ini masih misterius hingga kini. Satu-satunya tanda yang ditemukan adalah adanya laporan genangan minyak di perairan Vietnam, meskipun masih sulit membuktikan itu adalah tumpahan minyak dari pesawat naas ini.
Benarkah pesawat ini telah jatuh? Bagaimana jika pesawat ini ternyata disabotase pihak teroris? Apakah pesawat komersial ini telah hilang memasuki lorong waktu? Belum ada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Semua masih misteri!
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu