Gunung Kawi adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gunung Kawi berada dekat dengan Gunung Butak. Hanya saja, tidak ada catatan sejarah mengenai letusan gunung berapi yang satu ini.
Gunung Kawi terletak persis di sebelah barat kota Malang dan merupakan obyek wisata yang ramai dikunjungi di Jawa Timur karena keunikannya. Jika berwisata ke Gunung Kawi, kita tidak akan menemukan suasana gunung yang sepi, tetapi justru akan disuguhi sebuah pemandangan mirip di negeri Tiongkok zaman dulu.
Objek Wisata di Gunung Kawi Malang
Ada banyak hal unik yang berhubungan dengan kepercayaan, mitos dan legenda yang berhubungan dengan gunung Kawi. Salah satunya adalah sebuah pohon yang konon dipercaya bila kita kejatuhan buahnya, maka kita akan mendapat rejeki. Pada malam-malam tertentu akan banyak sekali orang yang duduk di bawah pohon ini.
Selain pohon, terdapat juga makam Mbah Djoego, seorang pertapa pembantu Pangeran Diponegoro, yang juga sangat dijaga oleh penduduk setempat. Mbah Djoego merupakan sebutan dari Raden Mas Soeryo Koesoemo atau Kanjeng Kyai Zakaria II, putra dari Kanjeng Kyai Zakaria I.
Bila ditelusuri dari sejarahnya, Mbah Djoego masih merupakan buyut dari Paku Buwono I. Beliau merupakan salah seorang ulama besar di lingkungan keraton Kartosuro yang mengembara dari Yogyakarta sampai Kesamben (sebuah desa yang berjarak 60 km dari Blitar). Dengan kepribadian yang suka menolong sesama dan kepintarannya di bidang ilmu agama membuat beliau disegani oleh masyarakat di Kesamben.
Apakah Gunung Kawi Akan Meletus?
Ditengah pembahasan tentang begitu ramainya wisata ke kawasan Gunung Kawi, sebenarnya ada kekhawatiran yang cukup serius terkait dengan status Gunung Kawi sebagai salah satu gunung berapi di Jawa Timur. Setelah letusan Gunung Kelud pada 13 Februari lalu, kini banyak orang yang bertanya-tanya akankah Gunung Kawi juga akan ikut-ikutan meletus?
Gunung Kawi dari Kejauhan
Secara ilmiah, tidak ada yang bisa memastikan hal ini. Hanya saja, berkaca dari sejumlah kasus letusan gunung berapi di dunia didapatkan bahwa gunung berapi yang tidak aktif bisa saja secara tiba-tiba menjadi sangat aktif dan akhirnya meletus dalam waktu singkat, dan jarang bisa diprediksi dengan benar.
Gunung berapi yang tiba-tiba aktif seperti inilah yang kerap kali membawa korban yang begitu banyak karena masyarakat di sekitarnya tidak siap mengantisipasi terjadinya letusan dan erupsi lainnya.
Demikian pula dengan Gunung Kawi. Sebagai sesama gunung berapi yang berada dalam satu jalur lempeng dengan Gunung Kelud yang baru saja meletus, ada kemungkinan gunung Kawi juga akan meletus. Hanya saja, kita tidak bisa memprediksi kapan dan bagaimana proses terjadinya.
Sebagai catatan, ketika Gunung Kelud meletus beberapa hari lalu, ternyata Gunung Slamet di dekatnya juga ikut-ikutan mengeluarkan gemuruh letusan dalam intensitas kecil. Padahal sebagaimana diketahui, Gunung Slamet juga merupakan gunung api yang dinyatakan tidak aktif selama berpuluh-puluh tahun sebelumnya.
Jadi kesimpulannya, Gunung Kawi tetap berpotensi akan meletus karena masih termasuk dalam kategori gunung berapi dan berada dalam satu jalur lempeng dengan Gunung Kelud yang sudah meletus.
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu