1. Lucifer (Pride/Kebanggan)
Dalam bahasa Latin, kata “Lucifer” yang berarti “Pembawa Cahaya” (dari lux, lucis, “cahaya”, dan “ferre”, “membawa”)adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Lucifer menurut kisah-kisah dulunya adalah malaikat, namun akhirnya diturunkan ke bumi karena menentang Tuhan, yang ketika itu mulai menciptakan Adam.
Lucifer, dapat diartikan sebagai ‘Bintang Kejora’ atau ‘Pembawa Cahaya’, merupakan nama dari Satan sebelum ia diusir dari Surga karena telah menentang Tuhan dan menjadi malaikat yang jatuh (fallen archangel). Ia merupakan perwakilan dari ‘kebanggaan’ di 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins). Uniknya, jika Anda menonton Constantine, Lucifer membunuh Mammon, karena ia terlalu bangga akan dirinya dan tidak memperbolehkan anaknya sendiri untuk melebihi dirinya.
Pada awalnya dikatakan, Lucifer merupakan malaikat dengan peringkat tertinggi yang selalu dekat dengan Tuhan, dan oleh karena itu Tuhan meperbolehkannya untuk berkuasa atas bumi. Sayangnya, karena Lucifer sangat mencintai dirinya (kebanggaan) dan ingin berkuasa atas semuanya, begitu Tuhan meninggalkan tempat duduknya, ia menduduki tempat duduk tersebut. Hal ini membuat perperangan antara malaikat, dan malaikat Michael berhasil mengusir Lucifer dari Surga bersamaan dengan malaikat lain yang mendukungnya. Namanya-pun diubah menjadi Satan.
2. Mammon (Greed/Keserakahan)
Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan dan ketidakadilan. Orang-orang yang menyembah Mammon yang setara dengan orang-orang rakus pada uang. Jika Anda pernah menonton film Constantine, maka Anda mungkin melihat nama Mammon sebagai anak dari Lucifer. Ya, hal itu tidak salah, beberapa versi mengatakan bahwa Mammon adalah anak dari Satan yang merupakan salah satu dari 7 pangeran neraka dengan simbol keserakahan dan kekayaan (greed).
Mammon sering diasosiasikan dengan wujud Iblis yang sangat rakus dengan uang, kaya dan juga pelit. Ia akan menambah kekayaannya dengan merampas kekayaan para penyembahnya. Uniknya, kata ‘Mammon’ di istilah non-formal Jerman, memiliki arti uang.
3. Asmodeus (Lust/Nafsu seks berlebihan)
Dalam kisah 9 tingkatan neraka, Asmodeus muncul sebagai salah satu raja tingkatan tersebut. Walaupun begitu, dalam semua kisah, Asmodeus merupakan perwakilan dari 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins) yang mewakilkan nafsu birahi (Lust).
Asmodeus adalah setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar hasrat seksual orang. Dikatakan bahwa orang yang jatuh ke cara Asmodeus akan dihukum selamanya di neraka tingkat kedua. Dia membawahi tujuh puluh dua pasukan setan di bawah komandonya. Dia adalah salah satu raja neraka di bawah Lucifer. Dia digambarkan muncul dengan tiga kepala, yang pertama adalah seperti banteng, yang kedua seperti laki-laki dengan mahkota, dan yang ketiga seperti domba jantan. Dia memiliki ekor ular, dan dari mulutnya mengeluarkan api. Selain itu, ia duduk di atas sebuah neraka naga dan memegang tombak.
Ia sering diasosiasikan dengan wujud kuat, dan memiliki 3 kepala, yang pertama adalah banteng, kedua menyerupai manusia dan ketiga adalah domba jantan. Selain itu, ia memiliki ekor ular dan dari mulutnya muncul api dan berdudukkan di atas naga neraka. Manusia yang tergoda dalam godaan Asmodeus akan dihukum selamanya dalam neraka tingkat dua (neraka tingkat dua adalah tingkatan bagi mereka yang terkait dengan dosa seks dan pikiran kotor, hukumannya adalah berada dalam badai yang luar biasa mengerikan).
4. Leviathan (Envy/Iri hati)
Mungkin Anda sudah sering mendengar nama Leviathan, baik di film atau Literatur dimana ia sering muncul sebagai sebuah mahluk dengan mulut besar mengerikan di laut yang akan memangsa segalanya. Leviathan sendiri merupakan perwakilan dari 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins), yakni iri (envy).
Leviathan adalah salah satu dari tujuh pangeran dari neraka dan pintu neraka ada di mulutnya (Hellmouth). Leviathan identik dengan rakasa laut besar. Leviathan adalah salah satu setan yang dikatakan untuk menggoda laki-laki dalam melakukan penghujatan. Penghujatan ini bisa diartikan karena alasan dendam yang timbul karena iri atau dengki dengan sesuatu hal.
Mengapa ia sering dikaiktan dengan mulut besar mengerikan dan laut? Hal ini dikarenakan Leviathan merupakan penguasa lautan yang menyimbolkan air, bersamaan dengan Behemoth si penguasa daratan, dan Ziz si penguasa udara. Mulut besarnya disebabkan karena ia merupakan penjaga Neraka dimana mulutnya sering diasosiasikan dengan pintu neraka.
5. Beelzebub (Gluttony/Rakus makan)
Pernah membaca manga Beelzebub? Ya, Beelzebub di sini sama dengan bayi bernama Beelzebub pada manga tersebut. Dikatakan bahwa namnaya sebagai Baal atau Bael merupakan Raja Pertama Neraka yang juga menyimbolkan “kerakusan”, dimana ia akan mengajak manusia untuk memilih-milih makanan, makan makanan yang mahal, banyak dan secara rakus.
Beelzebub adalah nama dari salah satu dari tujuh raja neraka dan digambarkan sebagai dewa lalat. Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih-pilih makanan. Dosa ini kelihatan kecil, karena hanya masalah makan, tetapi ternyata menjadi dosa yang besar.
Ia juga sering diasosiasikan dengan wujud sebagai Dewa Lalat dan keberadaannya dikatakan merupakan musibah bagi manusia dan Surga sendiri. Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa orang mengatakan sebenarnya ia adalah identitas lain dari Satan dan ia merupakan Raja Pertama dari Neraka yang mengajarkan seni menghilang.
6. Satan/Amon (Wrath/Kemarahan)
Mungkin Anda bingung mengapa Satan disebutkan lagi? Padahal Lucifer merupakan Satan sendiri. Hal ini disebabkan karena beberapa versi membedakan Satan dan Lucifer, dimana Lucifer adalah perwakilan dari kebanggaan dan Satan adalah perwakilan dari kemarahan di 7 Dosa Mematikan.
Dia adalah perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama-agama Abrahamik. Dia memunculkan kemarahan yang akhirnya bersifat detruktif dan menimbulkan dosa. Contoh dari akibat dari dosa ini adalah membunuh (bisa juga membunuh orang lain buat pemujaan). Namun yang paling berat dari dosa ini adalah bunuh diri.
Kepercayaan ini dipercaya salah, ‘kebanggaan’ dan ‘kemarahan’ sebenarnya disimbolkan oleh Satan secara bersamaan. Pada saat dirinya sebagai Lucifer, ia telah memiliki dosa ‘kebanggaan’ sedangkan begitu ia diusir dari Surga dan diubah namanya menjadi Satan, ia mewakili lagi 1 dosa, yakni ‘kemarahan’.
Banyak orang juga mempercayai bahwa semua iblis lain, seperti Beelzebub, Leviathan, Mephistopheles dan seterusnya merupakan identitas lain dari Satan. Bersamaan dengan nama lainnya, Lucifer, ia dipercaya oleh semua manusia sebagai Iblis paling kuat dan berkuasa atas Neraka.
7. Belphegor (Sloth/Kemalasan)
Merupakan salah satu dari 7 Pangeran Neraka yang merupakan perwakilan dari kemalasan (sloth). 7 Pangeran Neraka sendiri merupakan sebutan untuk iblis yang mewakili 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins). Memiliki wujud sebagai iblis mengerikan yang berjenggot, memiliki tanduk dan berkuku tajam.
Ia akan memberikan seseorang kekayaan dengan cara apapun, biasanya melalui penemuan-penemuan yang luar biasa. Setelah orang itu kaya, maka biasanya ia akan bermalas-malasan, hal inilah yang diincar oleh Belphegor, karena ia bertugas menghasilkan kemalasan yang pada akhirnya berujung ke perpecahan di antara manusia.
Belphegor digambarkan dalam dua model berbeda: sebagai seorang wanita muda yang cantik ketika di dunia atau sebagai iblis berjenggot mengerikan dengan tanduk dan kuku yang tajam. Dia sering dikatakan juga sebagai iblis kekayaan yang didapat dengan licik. Dia mendorong seseorang untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan jika perlu dengan menipu. Sebagai contoh adalah korupsi. Nah, setelah kaya maka waktunya untuk bermalas-malasan tanpa bekerja. Kemalasan, bagi kita biasanya bisa menjadi sebuah kebiasaan. contoh paling mudah adalah menunda pekerjaan dan terus mencari pekerjaan yang mudah dengan hasil yang besar.
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu