Ternyata Bumi Memiliki Lebih Dari Satu Satelit

 

Ternyata Bumi Memiliki Lebih Dari Satu Satelit

Bumi ternyata memiliki lebih dari satu satelit. Jika selama ini satu-satunya satelit Bumi yang dikenal hanyalah Bulan, peneliti dari Cornell University menyebut jika ada satu satelit lagi yang disebut “2006 RH120″ dan Catalina Sky Survey menamainya sebagai “6R10DB9″.

 

2006 RH120 adalah jenis “asteroid kecil dekat Bumi”, pertama kali muncul dan terdeteksi pada tahun 2006 di Catalina Sky Survey, Arizona, Amerika Serikat. Saat itu, objek yang dianggap asteroid ini bergerak mengelilingi Bumi.

 

Ukurannya sangat kecil, hanya berdiameter 5 meter dan rutin menggelilingi Bumi setiap 20 tahun atau lebih. Baru-baru ini ia mengorbit Bumi dari September 2006 sampai Juni 2007. Awalnya  2006 RH120 nampak seperti roket buatan manusia yang memiliki cat putih layaknya titanium buatan Badan Antariksa AS (NASA).

BACA:  Misteri Planet Alien

Tapi dalam penelitian, ternyata 2006 RH120 memiliki tubuh sendiri dengan panjang hanya beberapa meter, 2006 RH120 kemudian masih dianggap satelit alami seperti Bulan.
Namun, 2006 RH120 menghilang di tahun 2007 dan meninggalkan orbit Bumi. Sekarang, para astrofisikawan dari Cornell menyatakan jika 2006 RH120 bukanlah anomali biasa.

2006 RH120 ( = 6R10DB9) on 20 March 2007

Melainkan bulan sementara yang normal dimiliki planet seperti Bumi. 2006 RH120 dikatakan menjadi satelit sementara yang tertarik gravitasi Bumi dan Bulan. Kedua benda planet ini, Bumi dan Bulan, saling tarik satu sama lain dan ikut menarik benda lain yang dekat dengan mereka di angkasa.

Sering kali, objek yang ditarik gaya gravitasi Bumi dan Bulan adalah komet dan asteroid. Komet dan asteroid ini awalnya ‘tersenggol’ oleh planet-planet luar dan berakhir di wilayah sekitar Bumi.

BACA:  Lima Sosok Legenda yang Menakutkan di Dunia

Tiga astrofisikawan Cornell yang terlibat antara lain Mikael Granvik, Jeremie Vaubaillon, dan Robert Jedicke, mendirikan model sederhana yang menunjukkan bagaimana gaya tarik Bumi dan Bulan menangkap objek luar angkasa dan membuat Bumi mendapat tambahan Bulan.

2006 RH120 on 15 June 2007 22:45 – 23:04 UT. Animation composed of four stacks, each of 20 x 4 second exposures. Motion 47″/min, field of view 7′ x 16′ North up, binned 2×2, scale 2.1″/pixel 0.40m f/6 Schmidt-Cassegrain + CCD

“Pada waktu tertentu, paling tidak ada satu satelit natural Bumi dengan diamater hanya sepanjang 1 meter yang bergerak mengeliling Bumi. Benda-benda ini mengorbit sekitar 10 bulan, sebelum akhirnya hilang,” demikian ujar tim astrofisikawan itu.

BACA:  Apakah Naga Nyata Atau Hanya Sekedar Legenda?

Benda yang dikenal dengan nomor identifikasi internal yang diberikan oleh Catalina Sky Survey sebagai 6R10DB9 itu bahkan sampai diberi sebutan “planet minor” pada tanggal 18 Februari 2008.

Selama ini, planet yang dikenal memiliki lebih dari satu satelit adalah Mars dengan dua satelit kecilnya; Deimos dan Phobos. Jupiter dengan 64 satelit termasuk empat satelit terbesarnya; Ganymede, Callisto, Io, dan Europa. Saturnus yang memiliki 62 bulan, dua di antaranya Titan dan Enceladus.

Uranus juga memiliki banyak satelit yakni sebanyak 27 buah, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda. Terakhir, Neptunus mempunyai 13 satelit dan yang terbesar adalah bernama Triton. (physorg/natgeo

 
 

TOPIK LAINNYA

Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu

JANGAN LEWATKAN