Nabi kita Muhammad SAW telah menerangkan bahwa dajjal adalah seburuk-buruknya koruptor dalam sejarah manusia, juga telah memberi keterangan yang terinci mengenai kerusakan dan korupsi yang dibuatnya, dampaknya terhadap orang-orang, serta bagaimana dia akan menyesatkan mereka. Beduizzaman Said Nursi juga membuat beragam pernyataan-pernyataan, berdasarkan hadits-hadits, mengenai aktivitas-aktivitas dajjal serta menjelaskan bagaimana dajjal akan mengendalikan orang-orang melalui hipnotisnya:
“Salah satu alasannya adalah sebagai berikut: HANYA SEORANG YANG MENGAGUMKAN DENGAN KEKUATAN MUKJIZAT yang dapat menetralisir dan mengubah jalan DAJJAL YANG MENAKUTKAN [ANTIKRIST], YANG AKAN MELINDUNGI DIRINYA DENGAN BERAGAM KEAJAIBAN, YANG DIANUGRAHKAN TUHAN KEPADANYA UNTUK MELENYAPKANNYA, SEPERTI SIHIR, KEKUATAN HINOTIS, DAN SPIRITUALISME, YANG AKAN MENUNDUKKAN SETIAP ORANG. ORANG TERSEBUT ADALAH NABI ISA AS, NABI BAGI KEBANYAKAN UMAT MANUSIA.” (Bediuzzaman Said Nursi, Rays, p. 493)
Sistem antikrist banyak menggunakan perangkat media massa seperti halnya radio, televisi, internet, suratkabar serta majalah, dan telah berhasil mempengaruhi sebagian Muslim maupun kebanyakan penduduk dunia. Orang-orang yang terhipnotis antikrist ini, karena hipnosis itu, tidak menyadari bahwa mereka dihipnotis. Karena alasan itulah;
Mereka beranggapan bahwa keadaan seperti ini adalah hal yang sangat biasa, padahal semestinya hal ini menjadi periingatkan bagi mereka;
Mereka menganggap fenomena ini hanya sebagai hal yang sangat biasa, padahal mestinya memicu suatu tindakan;
Mereka dengan mudah menerima informasi yang salah, keyakinan takhyul dan omong-kosong yang samasekali tak pernah mereka percayai sebelumnya;
Dan mereka melihat banyak keajaiban dan mukjizat yang ditunjukkan Allah dengan mata tertutup, seolah mereka tak menyadarinya.
Bantuan Setan untuk antikris
Diungkapkan dalam hadits-hadits bahwa antikris akan dibantu oleh para setan.
. . . SETAN AKAN BERKATA KEPADANYA, “KATAKAN KEPADA KAMI APA YANG ENGKAU INGINKAN, DAN KAMI AKAN MELAKUKANNYA.” Maka ia akan berkata, “Pergilah, dan katakan kepada orang-orang bahwa aku adalah Tuhan mereka,” dan dia akan menyebarkan setan-setan itu ke berbagai penjuru . . . (Al-Barzanji, Al-Isha’ah li-ashrat al-sa’ah, hal. 212-213)
Seperti diungkapkan dalam Al-Qur’a, setan mampu menempel kepada manusia bagai lintah dan membuat manusia lupa:
Dia (pembantu Musa) berkata, ‘Apakah Anda melihat apa yang terjadi? Ketika kita mencari perlindungan di batu itu, Saya melupakan ikannya. Tak satupun yang membuat saya melupakannya kecuali setan. Ikan itu menemukan jalannya ke laut dengan cara yang sangat aneh.’ (QS Al-Kahfi:63)
Barang siapa berpaling dari mengingat Yang Maha Pengasih, Kami adakan baginya setan yang menjadi teman yang selalu menyertainya- . . .” (QS Az-Zukhruf:36)
Seperti diungkapkan ayat ini, setan dapat membuat manusia lupa, memalingkan manusia, menutupi pikiran mereka dan menghalangi pandangan dan persepsinya. Sistem antikrist pun memiliki efek sihir pada orang-orang dengan menggunakan setan. Pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa kebanyakan populasi dunia telah terhipnotis oleh antikrist, yang membuat mereka tak mampu lagi melihat kebenaran di depan mata sekalipun.
Hipnotis yang intensif dan terus-menerus dari sistem antikris mengakibatkan sikap manusia yang sangat tidak peduli. Bediuzzaman menerangkan keadaan seperti ini sebagai berikut:
Namun di jaman yang keras ini, arus-arus yang mematikan indra dan membagi-bagi perhatian manusia terhadap masalah-masalah di sekitarnya, membuatnya masuk kepada mereka, telah mematikan indranya dan membuatnya kebingungan. Sebagai akibatnya, orang-orang yang salah bimbingan untuk sementara tak mampu merasakan siksaan batinnya. Bahkan orang yang terdidik sekalipun tertutupi oleh ketidakpedulian dan tak dapat benar-benar merasakan kebahagiaan sejati. (Bediuzzaman Said Nursi, Rays, p. 678)
Seperti yang dikatakan Beduizzaman, di Akhir Jaman sangat banyak orang yang terhipnotis oleh sistem antikris:
* Indera mereka kebas, dengan kata lain, mereka kehilangan wawasan kedepan dan persepsi,
* Perhatian mereka terbagi, dengan kata lain, mereka tidak dapat melihat masalah-masalah penting yang ada di depan mata,
* Indera mereka lumpuh; dengan kata lain, mereka telah berubah menjadi orang yang tidak mampu melihat lingkungan sekitar. Kurangnya kesadaran ini begitu kuat dan berat bahkan mereka tak mampu merasakan betapa menyakitkan dan bermasalahnya keadaan mereka.
Bediuzzaman juga mengatakan, “HANYA ORANG YANG HEBAT DENGAN KEKUATAN AJAIB yang dapat menetralisir dan mengubah jalan DAJJAL YANG MENAKUTKAN [ANTIKRIS], YANG MELINDUNGI DIRINYA DENGAN MUKJIZAT YANG TUHAN KARUNIAKAN KEPADANYA UNTUK MENGHANCURKANNYA, SEPERTI KEKUATAN MAGIS, DAYA HIPNOTIS DAN SPIRITUAL, MENUNDUKKAN SETIAP ORANG. DAN ORANG TERSEBUT ADALAH NABI ISA (AS).” Nabi Isa lah yang akan menghapuskan hipnotis antikris ini. Pada awalnya, Hazrat Mahdi (as) lah yang menghancurkan hipnotis dan sihir dajjal ini hingga kedatangan Nabi Isa (as). Namun hanya dengan kemunculan Nabi Isa (as) manusia akan terbebas secara total dari pengaruh hipnotis ini.
Untuk melihat cara kerja hipnotis ini pada manusia, kita mesti melihat satu demi satu hal-hal yang dengannya antikris memecah perhatian manusia dan melumpuhkan daya pikir dari orang-orang yang terhipnotis olehnya.
TOPIK LAINNYA
Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu